Apa itu Diabetes? (lanjutan...)

Diabetes adalah karena sekresi insulin tidak memadai atau sindrom metabolisme sel yang disebabkan oleh cacat protein insulin glukosa, dan gangguan metabolisme lipid. Ditandai dengan konsentrasi abnormal glukosa dalam sirkulasi darah dan urin positif. Jika gula dalam darah tinggi dapat mengalami gejala yang khas yaitu hiperglikemia, polidipsia, poliuria, polifagia dan penurunan berat badan, dan disertai dengan kelelahan, kelemahan. Pada pasien yang parah, mudah mengalami berbagai infeksi. Dengan perjalanan penyakit yang panjang, gangguan metabolisme dapat menyebabkan komplikasi kronis dari mata, ginjal, saraf, pembuluh darah dan jaringan jantung dan organ lainnya.

Apa saja jenis diabetes?

Sesuai dengan rekomendasi dari kelompok ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan International Diabetes Federation (IDF), diabetes dapat dibagi menjadi jenis tipe 1, tipe 2, dan jenis khusus lainnya dan gestational diabetes. Dimana tipe 1 dan tipe 2 adalah yang paling penting dari dua jenis

Diabetes tipe 1, juga disebut insulin-dependent diabetes, biasanya terjadi pada anak-anak muda dari 30 tahun orang-orang muda, karena β-sel yang rusak, sehingga kurangnya sekresi insulin, kebutuhan pelengkap seumur hidup bergantung pada insulin eksogen untuk mempertahankan hidup.

Diabetes tipe 2, disebut diabetes mellitus non-insulin-dependent, terjadi di lebih dari 40 tahun, sekresi, insulin lansia rendah bukan manifestasi klinis bahkan yang tinggi tubuh juga tidak cukup peka terhadap insulin, yaitu resistensi insulin (insulin Resistance, IR). Pada pasien diabetes, sekitar 95% dari proporsi diabetes tipe 2.

Gestational diabetes adalah diabetes terjadi selama kehamilan. Kehamilan, ibu dan menghasilkan sejumlah besar dari berbagai hormon. Hormon-hormon ini sangat penting bagi pertumbuhan janin yang sehat, tetapi mereka juga dapat memblokir peran insulin ibu, menyebabkan resistensi insulin, menyebabkan hiperglikemia ibu.

Jenis khusus lainnya diabetes bukanlah tipe 1 atau diabetes tipe 2, yang berhubungan dengan kehamilan diabetes, termasuk diabetes disebabkan oleh penyakit pankreas atau penyakit endokrin, obat-diinduksi diabetes dan penyakit genetik yang terkait dengan diabetes. Jenis khusus lainnya diabetes, meskipun etiologi yang kompleks, namun menyumbang kurang dari 1% dari total jumlah pasien dengan diabetes.

Diabetes dapat menjadi pembunuh kesehatan seluruh masyarakat

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa selama 30 tahun terakhir dari populasi orang dewasa di dunia dengan diabetes hampir 350 juta orang, dan diabetes tidak lagi merupakan "penyakit orang kaya", namun telah menjadi masalah global. Para peneliti memperingatkan bahwa diabetes dapat mengancam kesehatan global 10 tahun ke depan.

Insiden Populasi Diabetes

Penelitian terpanjang dan terbesar Harvard di dunia tentang epidemiologi, orang di Asia setelah usia 18 tahun, berat badan setiap bertambah 5 kg, peningkatan risiko 2 kali lipat diabetes, angka ini jauh lebih tinggi daripada orang kulit hitam dan Kaukasia.

Staf medis memperingatkan, Asia, kelompok kulit hitam dan Latin adalah populasi rawan diabetes, oleh karena itu harus memperkuat pencegahan. Beberapa lemak tubuh Asia lebih cenderung terakumulasi dalam perut atau "posisi berbahaya" lainnya, menghasilkan efek pada hormon nafsu makan, sehingga orang yang sudah gemuk makan lebih banyak, dan dengan demikian meningkatkan risiko diabetes.

Bahaya diabetes

Meskipun diabetes tidak asing, namun kesadaran akan bahayanya masih belum cukup!
Uremia, kebutaan, non-traumatik amputasi adalah disebabkan oleh diabetes pada warga Eropa dan Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir, survei menunjukkan bahwa tiga perempat dari penyakit jantung koroner dan gula darah tinggi, dan hampir setengah dari pasien dengan diabetes serebrovaskular. Jumlah temuan survei di rumah sakit, lebih dari setengah dari diabetes didiagnosis komplikasi neuropati, telah ditemukan bahwa pasien diabetes berisiko terkena tumor sistem pencernaan, secara signifikan juga meningkatkan risiko tumor payudara. Seiring berjalannya waktu, komplikasi diabetes serius di masa depan akan menjadi lebih dan lebih lagi. Oleh karena itu, diabetes dan pencegahan penyakit kronis lainnya dan kontrol telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Negara ini.

7 faktor untuk diabetes tipe 2:

1, pola makan yang buruk
Makanan manis dalam jangka panjang dan berlebihan,pola makan tinggi lemak, makanan enak yang berlebihan, keduanya dapat menyebabkan diabetes.

2, stres mental jangka panjang
Masyarakat modern secara bertahap perkembangan hidupnya lebih maju, belajar dan bekerja dengan tekanan yang berlebihan, bisa menyebabkan stres berlebihan stres mental yang berkepanjangan dan kondisi stres tinggi, akan menyebabkan diabetes.

3, obat-obatan
Setelah pengobatan, pasien rentan terhadap ketidakseimbangan elektrolit, dan dengan demikian secara bertahap akan menyebabkan penyakit ini.

4, kehamilan
Hormon kehamilan seperti prolaktin insulin, hormon pertumbuhan, estrogen, progesteron, sekresi hormon adrenokortikotropik, di samping itu, plasenta dapat menghasilkan enzim insulin untuk mempercepat degradasi insulin.

5, tekanan
Tekanan trauma, atau operasi dan kondisi tegangan lainnya. Epinephrine dan karbohidrat dalam sekresi kortikosteroid, gula darah tinggi. Jika stres ini tidak kembali normal, sangat mungkin untuk menderita diabetes.

6, penurunan autoimun
Penurunan sistem kekebalan tubuh mereka, rentan terhadap invasi virus. Virus dapat menghancurkan sel-sel pankreas B, menghancurkan fungsi pankreas, dan dengan demikian akan menderita penyakit tersebut. Hal ini harus rutin berolahraga, dan meningkatkan kekebalan.

7, obesitas
Obesitas adalah salah satu penyebab utama diabetes. Obesitas dapat menyebabkan gula darah tinggi, mengurangi insulin sel B, yang mengarah ke diabetes tipe 2.